BENGKALIS – MANDIRI POS, Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) Jurusan Kemaritiman memberikan pelatihan penerapan resiko pecegahan kecelakaan saat berada dikapal bagi calon perwira laut yang belum pernah bekerja dikapal, yang dilaksanakan di Lab CBT Jurusan Kemaritiman Politeknik Negeri Bengkalis belum lama ini.
Adapun kegiatan tersebut di ikuti oleh 27 peserta, yang terdiri dari Alumni Pelayaran Taruna SMKN Bukit Batu serta berberapa taruna kemaritiman yang belum magang.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bimbingan dan tips yang wajib diterapkan pada saat berlayar guna meminimalisir Risiko Pencegahan Kecelakaan bagi calon-calon pelaut.
Pelatihan tersebut langsung dipandu oleh Dosen Polbeng dari Jurusan Kemaritiman Capten Suzdayan, M.M.Tr, M.Mar dan dibantu oleh dosen lainnya yang terdiri dari Bobi Satria, S.ST, M.M.Tr dan Aprizawati, S.Pd, M.Pd.I.
Pada acara yang dilaksanakan tersebut Capten Suzdayan, M.M.Tr M.Mar mennyampaikan bahwa program yang dilaksanakan ini sangatlah penting bagi calon-calon pelaut yang belum pernah menaiki kapal, ataupun belum bekerja di kapal, karena ini bisa menjadi peringatan bahwa bekerja di kapal tidak semudah yang dibayangkan.
“Banyak hal-hal yang harus diperhatikan dan dilaksanakan sesuai dengan SOP yang ada guna mengurangi terjadinya risiko kecelakan kerja dan hal-hal yang berkaitan dengan PKL yang harus diperhatikan ketika akan naik ke kapal,” ujarnya lagi.
Pelaksanaan kegaiatan terlaksana dengan baik hingga pelaksanaan berakhir, baik itu dari materi yang disampaikan hingga pada prokes Covid-19 tetap diterapkan.
Sebelum acara berakhir yaitu pada saat acara penutupan pelatihan Ketua P3M Polbeng M. Afridon, ST, MT menyampaikan sedikit masukan buat para Dosen Pembimbing yang melaksanakan kegiatan itu.
“Dosen diharuskan untuk melakukan Program Tridharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat).“
Lebih lanjut Afridon mengatakan, “Adapun program pelatihan penerapan risiko pencegaan kecelakaan di kapal ini sangat bagus, karena dapat memotivasi dan menjadi pengingat diri bagi calon-calon ‘Pereira last’ agar lebih waspada sebelum menerima pekerjaan, dan tanggung jawab mereka di kapal.” Dan apa-apa saja yang harus mereka lakukan dan mereka hindari sehingga tick terjadi kecelakaan kerja.
Dikemudian dengan adanya pelatihan ini, diharapkan antusias peserta yang lebih banyak lagi guna membangun motivasi dan integritas kinerja yang tinggi menjadi Pereira last yang bertanggung jawab dan tangguh di masa yang akan datang.
Untuk itu Afridon berpesan kepada Jurusan Kemaritiman agar bisa membuka kompetensi tersendiri untuk program menciptakan pelaut-pelaut yang handal.
Senada dengan hal tersebut, Romadhoni, ST, MT selaku Ketua Jurusan Kemaritiman memberi apresiasi kepada pihak yang turut mendukung program ini “Ucapan terima kasih kami ucapkan pada pihak Polbeng terkhusus Bapak Afridon, ST, MT sebagai Kepala P3M, Capt Suzdayan, M.M.Tr, M.Mar, Pak Bobi Satria, M.M.Tr serta Ibu Aprizaati, S.Pd, M.Pd.I atas kegiatan yang sangat bermanfaat ini.
Menurutnya Dalam kegiatan ini juga bisa sebagai motivasi bagi para alumni yang lain untuk bisa lebih bertanggung jawab dan peduli keselamatan dalam bekerja dengan mengetahui secara jelas pilar-pilar penting dalam berlayar yang sesuai dengan standar kemaritiman secara Internasional tentunya, ujarnya mengakhiri. (sir)
