BENGKALIS – MANDIRI POS, Sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa, Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) menjalin kerja sama dengan salah satu perusahaan konstruksi beton pracetak yang telah berpengalaman puluhan tahun di Batam yakni PT. Kinarya Beton Indonesia.
Kerja sama tersebut telah disepakati oleh kedua pihak melalui penandatanganan nota kesepakatan (Memorandum of Understanding/MoU) oleh Direktur Politeknik Negeri Bengkalis Johny Custer, ST, MT dengan Direktur PT. Kinarya Beton Indonesia, Sulistiyana di Kantor PT. Kinarya Beton Indonesia, Batam Center, Kota Batam, Jumat, 09 Oktober 2020.
Dikatakan oleh Johny Custer, penandatanganan perjanjian kerja sama antara Politeknik Negeri Bengkalis dengan PT. Kinarya Beton Indonesia dimaksudkan untuk meningkatkan kolaborasi antara Polbeng dengan dunia industri.
“Dalam menjalankan pendidikan, penelitian, magang mahasiswa dan dosen serta dosen praktisi dari industri, kolaborasi dengan dunia industri sangat diperlukan. Karena itu Polbeng menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan yang kompeten dan salah satunya dengan PT. Kinarya Beton Indonesia,” terangnya.
Selanjutnya, Johny Custer mengatakan, dengan kerja sama tersebut, kedepannya, Politeknik Negeri Bengkalis melalui Jurusan Teknik Sipil akan mengembangkan keunggulan Program Studi (Prodi) Teknik Sipil pada Bidang Beton Precast.
“Guna menghadirkan infrastruktur yang berkualitas dan sesuai dengan karakter wilayah pesisir, Prodi Teknik Sipil akan melakukan pengembangan pada Bidang Beton Precast,” ujarnya.
Selain itu, sambungnya, diharapkan kedepannya, Polbeng dapat menghasilkan lulusan yang siap kerja dengan keunggulan penguasaan di bidang konstruksi beton precast.
Oleh karena itu, ujarnya lagi, kerjasama dengan PT. Kinarya Beton Indonesia ini menjadi sangat penting bagi Polbeng.
“Mudah-mudahan kerja sama tersebut akan meningkatkan kompetensi lulusan Polbeng sehingga siap berkompetisi di pasar kerja,” pungkasnya.
Turut hadir dalam penandatanganan MoU tersebut, Kasubag Tata Usaha Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Yudl Chatim.(sir)
