PDP Covid-19 di Kabupaten Bengkalis Bertambah 1 Orang, dari Kecamatan Mandau


BENGKALIS – MANDIRI POS, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, Rabu, 17 Juni 2020, kembali bertambah 1 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis Johansyah Syafri menjelaskan, PDP baru tersebut berasal dari Kecamatan Mandau.

ADS:

Lagi Cari Agency Travel Pekanbaru Tujuan Medan untuk liburan atau pulang kampung? Hubungi Melody Travel untuk Perjalanan PP Travel Medan Tujuan Pekanbaru yang aman dan nyaman.

“Atas nama HS (50, laki-laki). HS merupakan PDP ke-113 di Kabupaten Bengkalis” jelas Kadis Kominfotik Kabupaten Bengkalis ini.

Katanya, HS mulai dirawat Selasa, 16 Juni 2020 di RS Awal Bros Pekanbaru.

Dengan bertambahnya HS sebagai PDP baru, maka kumulatif PDP tercatat di Kabupaten Bengkalis berjumlah 113 orang.

Rinciannya, 94 orang atau 83,19 persen sembuh, 4 orang atau 3,54 persen masih menjalani perawatan, dan 15 orang atau 13,27 persen meninggal dunia.

“Bertambahnya HS sebagai PDP baru, maka kumulatif PDP tercatat di Mandau menjadi 16 orang” jelas Johan.

16 tercatat di Mandau itu, imbuhnya, 2 orang (12,50 persen) masi dirawat, 10 orang (62,50 persen) sembuh, dan 4 orang (25,00 persen) meninggal dunia.

3 orang PDP lainnya yang dirawat itu, sambung Johan, 1 berasal dari Mandau dan dirawat di RSUD Mandau.

“Sedangkan 2 lagi dari Kecamatan Bengkalis dan dirawat di RSUD Bengkalis” ujar Johan.

Patuhi Protokol Kesehatan

Di bagian lain Johan kembali mengingatkan dan mengajak seluruh lapisan masyarakat di daerah ini untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan penanganan Covid-19.

Seperti selalu menggunakan masker ketika berada di ruang publik atau di tempat keramaian, menerapkan physical distancing (jaga jarak) saat berinteraksi dengan orang lain, serta selalu mencuci tangan pakai sabun sampai bersih usai beraktivitas.

Baca Juga  Ahad, KDI-Mewah Mendaftar di KPU Bengkalis Rahmad : Usai Mendaftar KDI Mewah Akan Kunjungi Sekretariat PWI Bengkalis

“Meskipun kita tahu di kompleks perumahan kita aman dan dijaga sekuriti, namun ketika akan bepergian, kita tentu tetap harus menguncinya. Esensi dan guna mematuhi protokol kesehatan penanganan Covid-19 juga demikian. Untuk pencegahan. Waspada” terangnya, memberikan perumpamaan.(sir/diskominfotik)

Ayo Berikan Rating Terbaik pada tulisan ini 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *