DURI-Sampai saat ini, belum diketahui apa motif yang melatarbelakangi terjadinya kasus penganiayaan dan penyekapan yang dialami oleh S seorang Karyawan PT. Indrillco Bakti Duri (PT. IBD) yang mess karyawan perusahaan tersebut. Dimana hal ini dilakukan oleh MA selaku General Manager di perusahaan tersebut. Atas tindakannya itu, ia harus berurusan dengan pihak berwajib.
Kejadian ini sendiri dilaporkan oleh Z seorang IRT yang beralamat JI. Mansoerdin, Desa Sedinginan, Kec. Tanah Putih, Rokan Hilir. Kejadian tersebut diketahui bermula pada hari Jum’at tanggal 17 April 2020 sekira pukul 12.30 WIB, bertempat di Mess Karyawan PT. Indrillco Bakti (PT. IDB) yang beralamat di JI. Lintas Duri Dumai Km. 8 Kulim, Desa Balai Makam, Kecamatan Bathin Solapan, Kab. Bengkalis.
Kejadian tersebut berawal ketika pelapor mendapat infomasi dari saksi tentang keberadaan korban, selanjutnya lelapor mendatangi TKP, dan disana elapor menjumpai Saksi I dan Saksi 2,
Kemudian pelapor bersama para saksi melihat langsung kondisi korban, dan ternyata benar bahwa korban telah mengalami Penganiayaan dan Penyekapan di TKP.
Atas kejadian tersebut korban mengalami memar dibagian tangan dan kaki, serta gigi korban juga patah dan selanjutnya Pelapor selaku Istri Korban melaporkan kejadian tersebut pada pihak Kepolisian untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.
Berdasarkan laporan tersebut diatas, kemudian Team Opsnal Polsek Mandau melakukan penyelidikan terhadap keberadaan pelaku, sehingga pada hari Rabu, 10 Juni 2020, pukul 15.30 Wib, Team mengetahui keberadaan Pelaku dan berhasil mengamankan Pelaku di Kantor PT. Indrillco Bakti (PT. IBD) yang beralamat di JI. Lintas Duri Dumai Km 08 Kulim, Desa Balai Makam, Kecamatan Bathin Solapan, Kabu Bengkalis.
Saat dilakukan penangkapan Tersangka kooperarif dan tidak melakukan perlawanan. Kemudian Tersangka dibawa ke Polsek Mandau guna penyidikan lebih lanjut.(BD)
