BENGKALIS – MANDIRI POS. Dilengkapi Alat Pelindung Diri ( APD ) level – 3, Kapolsek Siak Kecil IPTU SUNARYO, SH. MH pimpin prosesi pemakaman Pasien Dalam Pengawasan ( PDP ) Covid-19.
Prosesi pemakaman dilaksanakan di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Sadar Jaya Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis, Kamis 28 Mei 2020 sekitar pukul 15 : 30 WIB.
Adapun prosesi pemakaman tetap menggunakan Protokol Kesehatan Penanganan Covid-19.
Dikatakan Sunaryo, sebelum prosesi pemakaman dilaksanakan, Tim Polsek Siak Kecil dan Tim Puskesmas Sadar Jaya serta relawan Covid-19 Desa Sadar Jaya terlebih dahulu melakukan simulasi tentang tata cara serta teknis pemakaman jenazah sesuai Protokol Kesehatan Penanganan Covid-19.
“Jenazah yang akan dimakamkan nanti merupakan Pasien Dalam Pengawasan ( PDP ) asal Dumai yang tutup usia di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, pada hari Kamis, dini hari pukul 01 : 00 WIB. Prosesi pemakamannya harus menggunakan Protokol Kesehatan Penanganan Covid-19. Maka dari itu, kami lakukan simulasi terlebih dahulu,” ujar Sunaryo tegas.
Selanjutnya, mantan anggota Tim Gegana Brimob Polda Riau ini mengatakan, siapapun yang wafat, jika terkategori Pasien Dalam Pengawasan ( PDP ) apalagi terkonfirmasi positif Covid-19 maka prosesi pemakamannya harus menggunakan Protokol Kesehatan Penanganan Covid-19.
Senada dengan Sunaryo, di tempat yang sama dr. Rolas James Simanullang mengatakan, Alat Pelindung Diri ( APD ) yang digunakan bagi penyelenggara pemakaman nanti adalah APD level – 3, sehingga sangat aman bagi penyelenggaranya.
“Kami memang menyediakan APD dengan standar level – 3. Sebagai tim medis, kami ingin semua aman dari bahaya penularan Covid-19,” ujar dr. James kepada awak media saat menunggu jenazah tiba dari Pekanbaru.
Selanjutnya dr. James mengatakan, Pasien Dalam Pengawasan ( PDP ) yang tutup usia tersebut bernama DF, 46 tahun ( laki-laki ) asal Dumai yang wafat di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.
Di tempat terpisah, Kepala Desa Sadar Jaya, Selamet Widodo saat dikonfirmasi awak media melalui telepon selulernya mengatakan, alasan dimakamkan di desanya, walaupun DF memiliki keluarga besar di Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau dan bekerja serta menetap di Dumai, namun istri serta orang tua istri DF merupakan warga Desa Sadar Jaya.
“Istri DF adalah warga kami. Bahkan orang tua dari istri DF tersebut bekerja dan menetap di Desa Sadar Jaya,” ujar Selamet Widodo menutup pembicaraannya. (sir)
