Alhamdulillah Balita PDP Sungai Pakning Dinyatakan Sehat Negatif Covid-19


BENGKALIS-Balita PDP yang berasal dari Sungai Pakning Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis dinyatakan sehat dan negatif Covid-19, dan telah dipulang ke rumah orang tuanya oleh dokter sepesialis anak yang merawatnya, keterangan ini telah disampaikan oleh Kadis Kesehatan Ersan Saputra TH melalui Kadis Kominfotik Johansyah Safri sabtu (11/04/2020).

Adapun keterangan dari Kepala dinas Kesehatan adalah menerangkan bahwa PDP dari Sungai Pakning Kecamatan Bukit Batu memang benar sudah pulang,
Yang bersangkutan dipulangkan dokter sepesialis anak yang merawatnya.
“Selain itu sudah lewat 14 hari, rafid test ke-2 yang dilakukan hasilnya negatif,
jelas Kadis Kesehatan Ersan Saputra TH.

ADS:

Lagi Cari Agency Travel Pekanbaru Tujuan Medan untuk liburan atau pulang kampung? Hubungi Melody Travel untuk Perjalanan PP Travel Medan Tujuan Pekanbaru yang aman dan nyaman.

Selain itu, sambung Ersan, keluhan juga tidak ada.
“Pasien status PDP pada 25 maret, sudah lewat dari 14 hari,” ulang Ersan meneruskan informasi dari tenaga medis di RS Pertamina Dumai.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang diterima Ersan dan juga Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Alwizar, pasien tersebut berobat ke IGD Klinik Pertamina Sungai Pakning, 25 Maret 2020.
“Adapun keluhannya, demam, batuk, pilek.
Kemudian, pasien yang baru pulang dari Padang Sumatera Barat tersebut, pada 26 Maret 2020 kembali berobat poliklinik dengan keluhan masih sama.

Lalu, 30 Maret 2020, dengan keluhan demam, batuk, dan sesak.
Selanjutnya, 31 Maret 2020 pasien dikonsulkan ke RS Pertamina Dumai dan di Didiagnosa Bronchopneumonia dengan PDP Ringan oleh dr.spesialis anak.

Pada 1 April 2020 dilakukan rapid test pertama dengan hasil negatif dan diperbolehkan pulang untuk melakukan isolasi di rumah selama 14 hari.

Baca Juga  Pemerintah Kecamatan Siak Kecil Giat lakukan Patroli pada Malam Hari

Tanggal 2 April pasien dibawa ke IGD klinik dengan keluhan sesak dan batuk, dan pasien dirujuk ke RSPD dan dirawat dari 2 s.d. 8 April 2020.
Tanggal 3 April dilakukan test Swab pertama, dan tanggal 4 April test Swab ke 2.

“Selama perawatan 7 hari kondisi pasien terus membaik. Tanggal 8 April status PDP masuk hari ke 14, karna pasien dihitung status PDP 25 Maret 2020. Tanggal 10 April 2020 dilakukan rapid test ke dua, hasilnya juga negatif,” ujar Ersan dan Alwizar, mengutip menjelasan dari tenaga medis di Klinik UP II Pertamina Sungai Pakning, dan diteruskan oleh Johansyah kepada awak media.(sir)

Ayo Berikan Rating Terbaik pada tulisan ini 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *