BENGKALIS -Sejumlah daerah juga telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) yang diikuti dengan beberapa kebijakan sebagai salah satu langkah penanggulangan penularan covid-19.
Seperti halnya Provinsi Riau yang juga telah mengeluarkan kebijakan untuk meliburkan seluruh proses belajar mengajar dimulai dari tingkat SD, SMP, SMA/ SMK, MI, MTs, MA, Pondok Pesantren, PDTA, PDTW, TPQ hingga Rumah Tahfis Sejak 16 Maret 2020 hingga 2 minggu kedepan.
Hingga saat ini tercatat kasus positif virus corona telah mencapai angka 117 orang, hal ini membuat pemerintah membuat langkah pentingnya salah satunya dengan membatasi jarak sosial atau “social distancing” di tengah lonjakan kasus infeksi virus corona di Indonesia.
Menindaklanjuti hal yang terjadi, Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) membuat kebijakan yang bertujuan untuk meminimalisir penyebaran, serta mengurangi resiko covid-19 di lingkungan Kampus baik itu kebijakan yang bersifat umum maupun kebijakan yang menyangkut kebijakan mengenai perkuliahan/akademik yang tertuang dalam SE Nomor 1178/PL31/TU/2020 tentang pencegahan infeksi Corona Virus Desease (Covid-19) di lingkungan Politeknik Negeri Bengkalis.
Selain itu sebagai bentuk langkah nyata, Polbeng melakukan pengecekan suhu tubuh untuk seluruh Dosen dan Tendik di lingkungan Polbeng yang dilaksanakan pada Selasa, 17 Maret 2020 bertempat di Aula Gedung utama Politeknik Negeri bengkalis.
Muhamad Milchan mengatakan kegiatan ini bekerja sama dengan dinas Puskesmas Bengkalis untuk mengecek suhu tubuh dosen dan karyawan Polbeng.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari pencegahan penyebaran Covid-19, dengan melakukan pengecekan suhu badan paling tidak kita dapat mendeteksi dari dini apakah karyawan dan dosen kita dalam keadaan sehat atau butuh istirahat dirumah,” ungkap Direktur Polbeng.
Selain dengan pengecekan suhu, pihak Polbeng dalam hal ini bagian umum Polbeng juga menyediakan antiseptic dalam bentuk hand sanitizer dan sabun antiseptic di tempat-tempat strategis dan juga pada setiap jurusan yang ada di Polbeng serta untuk sementara waktu mengganti absen finger print dengan absen manual.(sir)
