BENGKALIS – MANDIRI POS, Masyarakat Kelurahan Sungai Pakning Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis merasa kesulitan setiap kali ingin membeli gas elpiji bersubsidi.
Sampai saat ini, masyarakat yang ingin membeli gas elpiji bersubsidi harus antrian panjang dari subuh gelap hanya demi memperoleh gas elpiji bersubsidi tersebut.
Seperti hari ini, antrian panjang dari masyarakat yang ingin membeli gas elpiji bersubsidi terjadi lagi di Agen Tri Bhakti, Jl. Jend. Sudirman Kelurahan Sungai Pakning Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis, Kamis, 30 Juli 2020.
Dikatakan Juny, salah satu warga yang ikut antrian membeli gas elpiji bersubsidi di Agen Gas Elpiji Tri Bhakti, kami antri dari pukul 07:00 WIB.
“Sampai sekarang, pukul 08.00 WIB, belum dapat gasnya. Kami hanya bisa membeli 1 tabung saja. Itupun harus bawa fhoto copy KTP dan KK,” terangnya.
Sebagai masyarakat kecil, lanjutnya, kami merasa sangat sulit untuk membeli gas elpiji bersubsidi. Seharusnya Disdagperin Kabupaten Bengkalis membuat regulasi yang memudahkan masyarakat kecil seperti kami, dan Disdagperin jangan tutup mata, ungkap Juni lagi.
“Jangan biarkan kami yang kecil ini bersusah payah memperoleh gas elpiji bersubsidi. Bapak-bapak di dinas mungkin tak pernah merasa susah seperti kami, sudahlah antri lama, harus pula bawa fhoto copy KTP dan KK, menambah beban saja,” ujarnya kesal.
Terkait ketentuan setiap warga hanya boleh membeli satu tabung gas elpiji bersubsidi dengan menyertakan fhoto copy KTP dan KK, pihak Agen Tri Bhakti Aciau saat dikonfirmasi oleh rekan media melalui aplikasi berbagi pesan WhatsApp tidak bersedia menjawab.
Begitu juga dengan Kabid di Disdagperin Jefri saat dikonfirmasi melalui WhatsAppnya tapi tidak dapat dihubungi atau tidak aktif. (sir)
