Waduh…!!! RSF Duri Kembali Angkat Suara, Terkait Bau Busuk Diduga Dari PKS PT SIPP


DURI-Prihatin terhadap bau tak sedap yang kerap dirasakan masyarakat jalan Kayangan Kecamatan Mandau kala malam hari, dimana bau busuk tersebut diduga berasal dari pabrik kelapa sawit PT Sawit Inti Prima Perkasa (SIPP) yang terletak di Jalan Rangau Km. 6, Komunitas Pecinta Lingkungan Rimba Satwa Foundation (RSF) Duri Kembali angkat bicara terkait akan hal ini

Kemudian keresahan tersebut disampaikan langsung oleh Zulhusni Sukri selaku Ketua Komunitas Pecinta Lingkungan Rimba Satwa Foundation (RSF) Duri kepada Riau media ini Rabu (29/7/20) via WhatApp.

“Kita sudah resah dengan aroma bau busuk diduga berasal dari pabrik PT SIPP ini. Bau busuk ini cendrung kita rasakan diwaktu-waktu tertentu, terutama dirasakan pada malam hari. Hal ini berhubung basecamp kami berada di Jalan Kayangan Kelurahan Babussalam Kecamatan Mandau. Dimana jarak atau radius sekitar 4-5 km dari pabrik PKS,”ungkapnya.

Masih kata Husni lagi, “apa yang kami rasakan, ternyata juga sama dirasakan oleh masyarakat Kelurahan Pematang Pudu, Air Jamban dan masyarakat Kelurahan Babussalam, terutama masyarakat sekitar pabrik sangat terganggu dengan aroma bau busuk yang menyengat.Tentunya hal ini menjadi pertanyaan bagi kita terhadap PKS ini, terkait prosedur berdirinya pabrik yang diduga tidak punya kebun inti. Nah, dari mana sumber buah yang didapat pabrik?, Apakah PKS ini tampung buah sawit dari kawasan lindung (suaka marga satwa Balairaja). Kami berharap PKS ini tidak menampung buah dari kawasan hutan lindung dan ikut berkontribusi untuk kehancuran SM Balairaja.

Selain itu Ketua RSF Duri berharap kepada anggota DPRD Bengkalis dan DLHK segera menyelesaikan dengan tuntas persoalan ini. “Masyarakat butuh hidup nyaman, PKS harus perhatikan dengan baik dan serius terhadap dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh aktifitas parik ini,”tutupnya.

Ayo Berikan Rating Terbaik pada tulisan ini 🙂
Baca Juga  Rumah Masyarakat Desa Dompas Roboh Akibat Angin Puting Beliung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *